Gunung mendelem adalah salah satu gunung yang terletak di
daerah belik desa mendelem,gunung mendelem dengan ketinggian 1450 mdpl ini
memyimpan banyak misteri,masyarakat setempat bahkan kalangan sepiritualis mempercayai
akan kewingitan gunung tersebut.
Dengan rasa penasaran kami dari paguyuban al hikmah dan
padepokan karomatul bismillah menyambangi gunung tersebut ,kami sepakat untuk
berangkat pada hari rabu pon mengambil
di tengah neptu 40 hari dari hitungan jawa.
Star pertama dari padepokan karomatul bismillah berangkat
jam 2 siang dan ternyata terjebak macet di daerah randu dongkal,setelah sampai
desa mendelem kami menemui sesepuh daerah mendelem beliau bernama mbah sulam
guru besar silat sawunggaling untuk mencari tau lebih dalam gunung mendelem
..karena ke adaan beliau kurang fit sehingga tdk bisa mengatntar kami sampai
puncak akhirnya kami berangkat menaiki gunung tanpa diantar mbah sulam,kami
mulai perjalanan mendaki sekitar jam 4.45 wib,
Pemandangan yang kami lihat sangat menajubkan bukit bukit menjulang
tinggi berjajar bagai benteng pertahanan,dan gunung slamet terlihat jelas
menampakan kewibawa’anya..langkah demi langkah kami menaiki jalur mengarah
puncak mendelem ,kami tetap semangat walaupun keringat bercucuran hingga membasahi baju..auara mistik mulai terasa saat
memasuki wilayah hutan mendelem.satu jam perjalanan sampailah kami di puncak
mendelem tepat maghrib,
Kami tunaikan sholat maghrib secara berjama’ah di puncak
gunung mendelem.
ternyata di puncak ada beberapa makam keramat,kami sepakat mendirikan tenda di dekat makam keramat dengan
maksud biar lebih mudah dalam ber interaksi..tpat jam 8 malam kami ritual
pengibaran bendera merah putih di puncak mendelem dengan harapan indonesia selalu
jaya dan bersatu..
Usai pengibaran kami istirahat hinnga fajar tiba,tp sayang
kabut blm juga meninggalkan puncak mendelem hinnga kami tidak bisa menyaksikan
sunrise...jam 7 kami lakukan penelitian dengan membaca alam seperti pohon dan
bebatuan. Di lanjut dengan interaksi ghoib dengan penyatuan cipta rasa dan karsa
terbukalah tirai ghoib sehingga bisa bertemu sosok sepuh dengan pancaran wibawa
dan terlihat bijaksana beliau bernama ki tunggul manik/ki tunggul wulung dari
keterangan beliau di tempat itu juga terdapat pertapaan raden patah dan kanjeng
sunan kali jogo saat perjalanan ke gunung slamet,di sisi sebelahnya juga ada
makam rahyangta peneraban dan istrinya ,,,usai penyatuan cipta rahsa dan karsa
terdengar sesuatu yang jatuh di hadapan saya teryata sebuah gonjo keris yang
terpisah dengan wilahnya dan 2 buah batu mustika,,fotonya nanti menyusul krena masih dalam penetralisiran...usai
kami mendapatkan jawaban kami turun kebawah dan mampir di watu payung di
sigogok masih di gunung mendelem.
Disebut watu payung sebenernya buakan sebuah batu yang
menyerupai payung melainkan sebuah batu yang sangat besar dan di bawah batu tersebut
bisa buat berteduh..di tempat ini aura mistik sangat terasa berbeda dengan di
puncak...banyak bekas bekas orang 2 yang melakukan ritual disini seperti menyan dupa &kembang 7 rupa,
konon ada kalangan tertentu melakukan ritual pesugihan di tempat ini...seperti biasa saya menyatukan cipta rasa dan karsa dan terbukalah tirai ghoib,banyak terlihat mahluk mahluk ghoib dengan ber aura negatif seperti genderuwo ,siluman ular siluman monyet dll.dan akhirnya saya bisa bertemu denga dewi rantan sari dengan tatapan yang ramah dan senyuman yang manis..nyai dewi menjelaskan di sini ternyata ada goa yang di dalamnya sangat luas walaupun tampak depan Cuma terlihat lubang kecil dari tumpukan batu,nyai dewi memprsilakan masuk tapi saya menolaknya secara halus....dan petualangan gunung mendelem kami akhiri..insya allah petualangan akan berlanjut ke gunung wangi daerah bantar bolang......
Belum ada penjelasan tentang sulitnya ekonomi dengan muatan teologi yg bersifat universal,metode pengikut islam di indonesia sangat diskriminatif dalam hal apapun,penyebabnya dari apa cara pandang seperti itu ya?dan kamu indonesia banget kalo kamu ikut setuju mengabadikan ide yg tdk logic.
BalasHapus