Rabu, 23 Maret 2016

KERIS SEBAGAI MONUMENTAL


Berbagai bentuk keris telah diciptakan oleh poro empu,baik itu berbentuk lurus maupun luk.bermacam macam pula namanya ada yang bernama pasopati,panniwen,tilam upih,tilam sari,jalak,damar murup,jangkung,pandawa,sempono,carangsoka,sabuk inten,sengkelat,dan masih banyak lagi jenisnya.
untuk menentukan jenis atau motif sebilah keris harus meneliti bentuk bilahan keris,serta chiri khas yang terdapat pada bilahan keris itu,ciri khas utama adalah bentuk lurus atau luk kemudian teliti bagian bawah yang di sebut sorsoran.
karena bagian sorsoran inilh terdapat perlengkapan/ricikan yang sangat berarti untuk menentukan nama keris tersebut.banyak keris yang serupa tapi tak sama,hanya kerena perbedaan riciknya.
Sedemikian lembut dan teliti nenek moyang kta dahulu menanamkan suatu makna dalam cipta karyanya..sehingga budi dayanya itu bermakna sosial sepiritual yang adi luhung,
Apa yang di ciptakan oleh seorang empu dalam membabar sebilah keris,adalah suatu cetusan daya cipta yang diwujudkan oleh hentakan hentakan palu di atas paron,sehingga terwujudlah detil detil manifestasi maksud yang dipadatkan dalam bentuknya yang abstrak pada lempegan besi,baja dan meteor,pemadatan kehendak yang di rangkum dalam do'a yang khusu seorang empu maka akan terlahirlah suatu bilahan keris,.
motif /dapur sebilah keris itu sendiri sudah mengandung sesuatu makna tertentu,perwujudan adalah Monumental kehendak sang pemesan keris itu,bentuknya semacam lukisan abstrak,suatu lukisan yang berbentuk unik,putih di atas dasar hitam legam bilahan keris ,corak lukisan yang memancarkan sesuatu kekuatan sugestif tertentu....
Salam budaya,siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan budaya leluhur,,,untuk hal syirik saya berkeyakinan syirik itu tempatnya di hati bukan di suatu benda....

0 komentar:

Posting Komentar